Pada suatu sore,
putra kami menghampiri ibunya di dapur,
yang sedang menyiapkan makan malam,
dan ia menyerahkan selembar kertas yang sudah ditulisinya.
Setelah ibunya mengeringkan tangannya pada celemek,
ia membacanya
dan inilah tulisan si anak:
Untuk memotong rumput
$5.00
Untuk membersihkan kamar minggu ini
$1.00
Untuk pergi ke toko menggantikan Mama
$0.50
Untuk menjaga adik waktu Mama belanja
$0.25
Untuk membuang sampah
$1.00
Untuk rapor yang bagus
$5.00
Untuk membersihkan dan menyapu halaman
$2.99
Jumlah utang: $14.75
Si ibu memandang si anak yang berdiri di situ dengan penuh harap,
dan aku bisa melihat berbagai kenangan terkilas dalam pikiran istriku.
Jadi, ia mengambil bolpen,
membalikkan kertasnya,
dan inilah yang dituliskannya.
Untuk sembilan bulan ketika Mama mengandung kamu
selama kamu tumbuh di dalam perut Mama,
Gratis.
Untuk semua malam ketika Mama menemani kamu,
mengobati kamu,
dan mendoakan kamu,
Gratis.
Untuk semua saat susah,
dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini,
Gratis.
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta Mama adalah
Gratis.
Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut
dan untuk rasa cemas di waktu yang akan datang,
Gratis.
Untuk mainan,
makanan,
baju,
dan juga menyeka hidungmu,
Gratis, Anakku.
Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,
harga cinta sejati Mama adalah
Gratis.
Yah, teman-teman,
ketika anak kami selesai membaca yang ditulis ibunya,
air matanya berlinang,
dan ia menatap wajah ibunya dan berkata,
"Ma, aku sayang sekali sama Mama."
Dan kemudian ia mengambil bolpen
dan menulis dengan huruf besar-besar:
"LUNAS."
==
M. Adams
Stres, Login Sebagai Admin di Wordpress Tanpa Dasbor
-
Tidak mudah lagi di Wordpress. Ini bukan berita resmi dari penyedia layanan
wordpress, hanya terbatas pengalaman pribadi. Penyebabnya karena hal remeh.
Bis...
5 years ago
No comments:
Post a Comment