Akar Rumput

Musim kering telah tiba,
sekelompok angsa bersiap-siap terbang bersama
meninggalkan sebuah danau yang mulai dangkal
untuk bermigrasi ke arah selatan
ke sebuah tempat dimana air mengalir.

Seekor katak yang gelisah memohon
kepada sepasang angsa yang sedang
bersiap-siap agar turut membawa serta dirinya.

"Bagaimana caranya agar kita bisa membawa serta kamu,
sementara kamu hanya bisa melompat?" jawab si angsa jantan.

"Saya ada ide, kalian gigit erat-erat kedua ujung akar rumput ini
dan saya menggigit ditengah kemudian terbang
bawalah saya beserta kalian" Sahut si katak seraya meletakkan
sebuah akar rumput dihadapan mereka.

"Baiklah, sungguh ide yang hebat,
kami setuju terbang bersamamu" jawab si angsa betina
disertai anggukan setuju pasangannya.

Dan terbanglah mereka dengan membawa si katak
yang tergantung ditengah akar rumput yang digigitnya.
Dibawah sana banyak orang berdecak kagum keheranan
serta memuji melihat kecerdikan mereka bertiga.
Sampai kemudian tak luput dari angsa lain yang terbang bersama mereka
juga turut memuji dan salah satunya berkata

"Kalian bertiga sungguh cerdik, siapa yang punya ide secemerlang ini?"

"Ide saya" sahut si katak dengan spontan membuka mulutnya
dan seketika itu lepaslah gigitannya dari akar rumput
dan seketika itu juga tubuhnya meluncur deras ke bumi,
hancur menghantam bebatuan dibawah sana.

No comments:

Post a Comment